this blog is dedicated to my little family, Luv 3 of U.. Luvly husband, both of my jewels.. and this blog describes my passion of the kids, family, hijab, travel, culinary, fashion and health, so let share with us..!!!
Selasa, 28 Februari 2012
siapkan anak di-era digital
membesarkan anak di era serba canggih sekarang ini adalah cobaan dan ujian tersendiri, banyak orangtua yg bingung bagaimana harus menyikapi mengatasi masalah yang timbul karenanya..
yaa.. tak bisa disangkal lagi, anak2 kita sekarang ini hidup di era digital. bisa dikatakan mereka berpesta teknologi, semua perangkat cangggih ada, mulai dari play station, smartphone hingga komputer.
apa saja yg perlu kita lakukan :
target pengasuhan
buat target pengasuhan yg jelas, tentukan lamanya waktu menonton TV, main komputer atau game, jangan juga terjebak trend
luangkan banyak waktu
are you a weekend parent..? apakah anak2 sibuk les sana-sini, sehingga jarang melihatnya di rumah..? mungkin terdengar klise, tapi dengan meluangkan banyak waktu bagi anak2, berarti anda telah berinvestasi hal yg sangat berharga, perhatian dan kasih sayang yg akan terus terbawa hingga dewasa, dari sanalah karakter dan sifat anak akan terbentuk nantinya
agama jangan dilupakan
sudah menyekolahkan anak di sekolah2 berbasis agama dan mengambil ekstrakurikuler agama..? 'agama adalah basis utama' dalam mendidik anak, dan orangtua harus tetap mengontrol penerapannya di rumah, selain jadi panutan bagi buah hatinya
tanggap teknologi
anak2 sekarang canggih dan pintar, kalau tak bisa mengimbangi pengetahuan mereka di bidang teknologi, bisa2 mereka tak terkontrol dan mendapat pengetahuan yg belum semestinya mereka peroleh. kita sebaiknya tak hanya bisa memfasilitasi saja, namun juga harus bisa gaul dan sama pintar dengan anak, agar tahu apa yg terjadi dengan perkembangan terbaru anak
revolusi pengasuhan
kesalahan budaya yg masih terjadi adalah anggapan bahwa yg mengasuh anak adalah ibu dan yg mencari nafkah adalah ayah. jadi kalau ada masalah, biasanya ibu-lah yg pontang-panting sendirian, sementara ayah sering tak peduli karena memang tak dilibatkan dari awal. ini salah besar.. komunikasi harus seragam dan sejalan antara ibu dan ayah, agar anak tak bingung. selalu libatkan ayah sejak dini, jadi anak akan memiliki role model yg baik. ini untuk mencegah agar saat mengalami masalah, anak tak beralih ke teman atau orang lain yg belum tentu baik baginya
menanamkan rasa percaya diri kepada anak
memiliki anak yg memiliki kepercayaan diri alias ‘PD’ tentunya menyenangkan, karena dengan kepercayaan diri yg mereka miliki ini dapat menciptakan prestasi dalam kehidupan mereka nantinya, dan juga keberhasilan dalam bersosialisasi tentunya
rasa percaya diri yg tinggi terbentuk karena anak punya gambaran tentang diri yg positif, yg dibangun oleh anak melalui pengalaman sehari2 selama berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya
dipuji sesuai pencapaian
semua anak senang dan butuh dipuji, penghargaan terhadap keberhasilan memang patut dihargai. bagi anak pujian adalah tanda ia melakukan sesuatu yg baik. anak yg tidak pernah mendapat pujian, tak pernah tahu apakah ia melakukan sesuatu yg baik. menjadi anak baik adalah keingingan setiap anak
dengarkan anak
tatap mata anak saat ia bicara, dan berikan perhatian pada yg dia sampaikan. bahasa tubuh kita terbaca oleh anak, apakah kita memberi perhatian penuh atau sambil lalu. perhatian membuat anak merasa dirinya penting, keberadaannya yg penting ini membangun rasa percaya diri. kesibukan kita membuat kita sulit fokus pada satu hal, apalagi omongan anak yg bertele2. luangkan waktu untuk mendengarkan anak bicara dan berlatih menanggapi omongan anak secara tepat. anak butuh rasa aman untuk mengungkapkan perasaan dan pikirannya
dibiarkan mencoba menyelesaikan tugas sendiri, tidak serta merta dibantu
tugas seperti makan sendiri, melepas baju sendiri, memakai sepatu dan meletakkan sepatu atau handuk pada tempatnya, membuat anak bangga dapat melakukannya. rasa percaya dirinya pun terbangun, kunci penting untuk membangun rasa percaya diri anak adalah memberinya tugas dan kesempatan menyelesaikannya tanpa bantuan
tidak dibandingkan dengan anak lain, dimaklumi kemampuannya
anak yg selalu dibanding2kan menerima pesan.. “kamu tidak sebaik anak lain” merasa diri tak sebaik anak lain, ia mengembangkan rasa rendah diri, bukan percaya diri
tidak dihukum karena kesalahannya
membuatnya paham bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar. anak2 tentu saja melakukan banyak kesalahan, misalnya mainan yg tersebar di mana2 bukan alasan untuk menghukumnya, tetapi perlu dilatih tentang arti penting kerapian
Minggu, 05 Februari 2012
30 reason I love my family :
(1) saya suka cara masing2 dari kita saling menyanyangi
(2) saya suka masing2 dari kita dengan kebiasaan kecil yg kita miliki
(3) saya suka cara papa 'an dan anak2 memeluk dan mencium saya
(4) saya suka cara papa 'an bila berpamitan pada saya saat berangkat kerja dan menyapa saya saat papa 'an pulang kerja
(5) saya suka bila mba arla sudah bercerita dan bermain dengan segala imajinasi dan ceriwisnya
(6) saya suka bila kami menghabiskan waktu dan bercerita tentang apa saja yg sudah kami lakuakn hari ini secara bersama2 di kamar tidur
(7) saya suka bila mba arla mendapatkan sesuatu hal yg baru dan segera ingin dipamerkan/ dibagi ke sahabat, teman, saudara (selain papa-mamanya)
(8) saya suka saat kami sedang bersama di tempat tidur papa 'an dan anak2 (mba arla) mengatakan 'hug' dan memberi pelukan serta ciuman
(9) saya suka suatu waktu saat mba arla menggambar dan memperlihatkan hasilnya pada saya sambil berkata.. 'I love U mama...'
(10) saya suka saat mba arla pulang sekolah selalu menberi salam.. 'assalamu'alaikum mamaaaa.. mamaaa'
(11) saya suka saat papa 'an bisa membuat saya tertawa dalam keadaan apapun (suka-sedih)
(12) saya suka cara papa 'an membuat saya menjadi 'best partnernya' dalam situasi san kondisi apapun
(13) saya suka cara papa' an mendidik anak2 saya dalam hal kesehatan dan kebersihan
(14) saya suka cara anak2 membuat saya tertawa jika saya berada pada situasi yg tidak baik
(15) saya suka cara kami bekerjasama mendidik dan merawat anak2 kami
(16) saya suka bila papa 'an telp/ sms pada saat berada di kantor untuk mengetahui keadaan saya dan anak2
(17) saya suka cara anak2 mencintai dan menyayangi papa mereka
(18) saya suka cara papa 'an mencintai anak2, papa 'an adalah papa TERBAIK
(19) saya suka saat2 kami menghabiskan waktu bersama2 dan berharap akan ada terus cinta diantara kami dan waktu bersama selama mungkin
(20) saya suka melihat semangat papa 'an dalam menjalani hidup dan itu menjadi contoh yg baik untuk kami semua
(21) saya suka saat kami pergi bersama2 dan segala sesuatunya saya yg menentukan dan mereka menurut apa yg saya inginkan
(22) saya suka bila papa 'an tunduk pada saya
(23) saya suka cara papa 'an mencintai saya, dan untuk itu dia mendapatkan saya...
(24) saya suka saat kami melaksanakan sholat berjamaah
(25) saya suka bila de' haikal terbangun tengah malam dan langsung mendekati dan menciumi saya
(26) saya suka bila mba arla mau berdandan 'girly'
(27) saya suka bila mba arla dengan rasa penasarannya akan terus bertanya terus akan suatu hal sampai mba arla puas
(28) saya suka bila anak2, terutama saat ini mba arla bisa mengetahui, merasakan tentang kehidupan akan lingkungan sekitarnya
(29) saya suka bagaimana saya bisa melihat kualitas tertentu pada anak2 kami yg berasal dari papa 'an dan saya, dan itu membuat saya benar2 menyadari anak2 ini tidak terpisah dari kami dan kami harus melakukan SEMUA yg kami bisa untuk membantu mereka menjadi yg terbaik!!
(30) saya suka bagaimana anak2 saya mengikuti teladan kami dalam hal2 tertentu, karena mengingatkan saya CONTOH bahwa adalah alat yg paling KUAT untu anak2 kita!!
** saya berharap alasan ini akan terus bertambah dan bertambah... ^__^
Langganan:
Postingan (Atom)